Imam Melanjutkan Kaifyat Shalat Berjamaah Sesuai Dengan Haknya Sebagai Imam
Dalil 1
صحيح البخاري ٦٦٩٨: … حدثنا عطاء قال أعتم النبي صلى الله عليه وسلم بالعشاء فخرج عمر فقال الصلاة يا رسول الله رقد النساء والصبيان فخرج ورأسه يقطر يقول لولا أن أشق على أمتي أو على الناس وقال سفيان أيضا على أمتي لأمرتهم بالصلاة هذه الساعة…
Shahih Bukhari 6698: … telah menceritakan kepada kami ' Atho' mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menangguhkan shalat isya' agak malam, maka Umar keluar (dari masjid) dan mengatakan: 'Mari tegakkan shalat ya Rasulullah, wanita dan anak-anak telah tidur! ' Nabi muncul dari kamarnya dan kepalanya meneteskan air sambil berkata: "Kalaulah tidak memberatkan umatku -atau dengan redaksi: tidak memberatkan manusia -, " sedangkan Sufyan mengatakan: atas umatku - niscaya kuperintahkan kepada mereka untuk shalat dengan waktu seperti ini." …
Dalil 2
…عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِي سَفَرٍ وَمَعَهُ بِلَالٌ فَأَرَادَ أَنْ يُقِيمَ فَقَالَ أَبْرِدْ ثُمَّ أَرَادَ أَنْ يُقِيمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْرِدْ فِي الظُّهْرِ قَالَ حَتَّى رَأَيْنَا فَيْءَ التُّلُولِ ثُمَّ أَقَامَ فَصَلَّى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَبْرِدُوا عَنْ الصَّلَاة…
Sunan Tirmidzi 146: … Dari Abu Dzar berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah dalam perjalanan, sedang waktu itu beliau bersama Bilal, lalu Bilal ingin mengumandangkan iqamah, maka beliau bersabda: "Tunggulah hingga dingin, " lalu Bilal ingin mengumandangkan iqamah lagi, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Tunggulah hingga dingin untuk shalat zhuhur." Abu Dzar berkata: "Hingga kami dapat melihat bayang-gayang, " akhirnya Bilal mengumandangkan iqamah dan beliau pun melaksanakan shalat. Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya, panas yang terik adalah dari hembusan jahannam, maka dinginkanlah untuk melaksanakan shalat."…
Dalil 3
…عَنْ سِمَاكٍ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَوِّي صُفُوفَنَا إِذَا قُمْنَا لِلصَّلَاةِ فَإِذَا اسْتَوَيْنَا كَبَّرَ…
Sunan Abu Daud 569: … dari Simak dia berkata: Saya telah mendengar An Nu'man bin Basyir berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa meluruskan shaf-shaf kami apabila kami berdiri untuk shalat. Apabila barisan kami telah lurus, maka beliau bertakbir.
Dalil 4
2279 - أَخْبَرَنَا أَبُو عَبْدِ اللهِ الْحَافِظُ، أنبأ أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَاقَ، أنبأ مُحَمَّدُ بْنُ غَالِبٍ، أنبأ أَبُو عُمَرَ الْحَوْضِيُّ، وَعَمْرُو بْنُ مَرْزُوقٍ، وَمُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالُوا: أنبأ شُعْبَةُ، عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ: سَمِعْتُ هِلَالَ بْنَ يَسَافٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ، عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: " الْمُؤَذِّنُ أَمْلَكُ بِالْأَذَانِ، وَالْإِمَامُ أَمْلَكُ بِالْإِقَامَةِ " وَرُوِيَ عَنْ شَرِيكٍ، عَنِ الْأَعْمَشَ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ مَرْفُوعًا وَلَيْسَ بِمَحْفُوظٍ
Artinya: …Dari Ali RA “Muadzin lebih berhak dalam hal adzan, dan imam lebih berhak dalam hal iqâmat.” … (al-Baihaqi dalam as-Sunan ash-Shughra).
Dalil 1 kalimat “Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menangguhkan shalat isya' agak malam” menunjukan bahwa imam mempunyai hak menetukan kapan shalat berjamaah dimulai
Dalil 2 kalimat "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah dalam perjalanan, sedang waktu itu beliau bersama Bilal, lalu Bilal ingin mengumandangkan iqamah, maka beliau bersabda: "Tunggulah hingga dingin," menunjukan bahwa imam memililki hak penuh untuk kapan iqomah dikumandangkan
Dalil 3 Kalimat “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa meluruskan shaf-shaf kami apabila kami berdiri untuk shalat. Apabila barisan kami telah lurus, maka beliau bertakbir”. Menujukan bahwa yang menentukan bahwa rapi dan tidaknya shaf adalah imam.
Dalil 4 hadist Riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam kitab al-Mushannaf, Abu Hafsh al-Kattani, dan al-Baihaqi dalam as-Sunan ash-Shughra. Yang menyatakan "Seorang mu'adzin lebih berhak dalam menentukan waktu adzan, sedangkan imam lebih berhak dalam menentukan waktu iqamah."
Kesimpulan: Setelah dipastikan imam, maka imam memiliki hak penuh akan kaifiyat shalat berjamaah, sehingga kapan waktu pelaksanaan shalat, kapan iqomah dan memastikan kerapihan shaf mengacu pada imam yang telah diyakini dan dipastikan adanya.
Pengertian IMAM MELANJUTKAN KAIFIYAT SHALAT BERJAMAAH SESUAI DENGAN HAKNYA SEBAGAI IMAM adalah imam menentukan sepenuhnya kapan shalat akan dimulai, kapan iqomah dikumandangkan dan memastikan apakah shaf rapi atau belum.