Tentang Posisi Imam Dan Makmum Dalam Sholat Berjamaah
1) Posisi Sholat Berjamaah Dengan Jumlah Yang Banyak
2) Posisi Sholat Berjamaah Kurang Dari 1 Shaf
3) Posisi Sholat Berjamaah Imam Laki-Laki Dan Makmum 1 Laki-Laki
4) Posisi Sholat Berjamaah Imam Laki-Laki Dan Makmum 2 Laki-Laki
5) Posisi Sholat Berjamaah Imam Laki-Laki Dan 1 Makmum Permpuan
6) Posisi Sholat Berjamaah Imam Laki-Laki Dan Makmum Permpuan Lebih Dari 1
7) Posisi Sholat Berjamaah Imam Laki-Laki Dan 2 Makmum 1 Laki-Laki Dan 1 Perempuan
8) Posisi Sholat Berjamaah Imam Perempuan Dan Makmum Perempuan
BERIKUT DALIL DAN KETERANGAN
1) Posisi Sholat Berjamaah Dengan Jumlah Yang Banyak
Dalil 1
سنن أبي داوود ٥٨٣: … حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسِّطُوا الْإِمَامَ وَسُدُّوا الْخَلَلَ
Sunan Abu Daud 583: …Telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jadikanlah imam berada di tengah-tengah kalian dan tutuplah celah-celah shaf."
Dalil 2
صحيح مسلم ٦٥٤: …عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ مَنَاكِبَنَا فِي الصَّلَاةِ وَيَقُولُ اسْتَوُوا وَلَا تَخْتَلِفُوا فَتَخْتَلِفَ قُلُوبُكُمْ لِيَلِنِي مِنْكُمْ أُولُو الْأَحْلَامِ وَالنُّهَى ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ
Shahih Muslim 654: …Dari Abu Mas'ud dia berkata: "Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap pundak kami dalam Sholat seraya bersabda, 'Luruskanlah, dan jangan berselisih sehingga hati kalian bisa berselisih. Hendaklah yang tepat di belakangku orang yang dewasa yang memiliki kecerdasan dan orang yang sudah berakal di antara kalian, kemudian orang yang sesudah mereka kemudian orang yang sesudah mereka'."…
Dalil 3
صحيح مسلم ٦٦٤: …عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ صُفُوفِ الرِّجَالِ أَوَّلُهَا وَشَرُّهَا آخِرُهَا وَخَيْرُ صُفُوفِ النِّسَاءِ آخِرُهَا وَشَرُّهَا أَوَّلُهَا
Shahih Muslim 664: … Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sebaik-baik shaf kaum laki-laki adalah di depan, dan sejelek-jeleknya adalah pada akhirnya. Dan sebaik-baik shaf wanita adalah akhirnya, dan sejelek-jeleknya adalah awal shaf."
Dalil 4
صحيح مسلم ٦٥٥: …عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيَلِنِي مِنْكُمْ أُولُو الْأَحْلَامِ وَالنُّهَى ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثَلَاثًا وَإِيَّاكُمْ وَهَيْشَاتِ الْأَسْوَاقِ
Shahih Muslim 655: …Dari Abdullah bin Mas'ud dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Hendaklah yang berada tepat di belakang Sholatku orang yang dewasa yang memiliki kecerdasan dan orang yang sudah berakal di antara kalian, kemudian orang yang sesudah mereka tiga kali, dan hendaklah kalian menjauhi kebisingan dan perselisihan pasar'."
Dalil 1 kalimat: "Jadikanlah imam berada di tengah-tengah kalian dan tutuplah celah-celah s haf." Menunjukan bahwa psosisi imam di depan di posisikan berada di tengah makmum yang berada di belakang.
Dalil 2 kalimat Hendaklah yang tepat di belakangku orang yang dewasa yang memiliki kecerdasan dan orang yang sudah berakal di antara kalian, kemudian orang yang sesudah mereka kemudian orang yang sesudah mereka'." Menunjukan bahwa yang berada dekat dibelakang imam harus orang-orang yang memiliki keilmuan mendekati imam
Dalil 3 kalimat "Sebaik-baik shaf kaum laki-laki adalah di depan, dan sejelek-jeleknya adalah pada akhirnya. Dan sebaik-baik shaf wanita adalah akhirnya, dan sejelek-jeleknya adalah awal shaf." Menunjukan bahwa shaf bagi laki-laki dewasa berada sedepan mungkin, sedangkan perempuan berada di belakang shaf terakhir laki-laki.
Dalil 4 kalimat dan hendaklah kalian menjauhi kebisingan dan perselisihan pasar'. Menunjukan bahwa dalam merapikan shaf dan Sholat agar tidak bising,ribut atau berselisih seperti di pasar.
Kesimpulan dalam Sholat berjamaah imam di depan di tempatkan di tengah-tengah makmum, kemudian yang berada dekat dengan imam adalah orang-orang yang memiliki keilmuan seperti atau mendekati imam, dilanjutkan dengan orang-orang dewasa dan begitu seterusnya, setelah shaf laki-laki mencukupi maka tempatkan perempuan di belakang shaf terakhir laki-laki, dan agar menjadi perhatian dalam rangka membariskan shaf Sholat berjamaah dan Sholat berjamaah itu sendiri adalah jangan sampai ada kebisingan, keributan apalagi perselisihan antara jamaah satu dengan yang lainya.
2) Posisi Sholat Berjamaah Kurang Dari 1 Shaf
Dalil 1
سنن أبي داوود ٥٨٣: … حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسِّطُوا الْإِمَامَ وَسُدُّوا الْخَلَلَ
Sunan Abu Daud 583: …Telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jadikanlah imam berada di tengah-tengah kalian dan tutuplah celah-celah shaf."
Dalil 2
موطأ مالك ٣٢٧… عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ بِالْهَاجِرَةِ فَوَجَدْتُهُ يُسَبِّحُ فَقُمْتُ وَرَاءَهُ فَقَرَّبَنِي حَتَّى جَعَلَنِي حِذَاءَهُ عَنْ يَمِينِهِ فَلَمَّا جَاءَ يَرْفَا تَأَخَّرْتُ فَصَفَفْنَا وَرَاءَهُ
Muwatha' Malik 327: …Dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dari Bapaknya dia berkata: "Aku menemui Umar bin Khatthab di saat siang yang sangat panas, dan aku mendapati dia sedang melaksanakan Sholat sunah. Aku lalu berdiri Sholat di belakangnya, namun kemudian ia mendekatkanku dengan dirinya hingga aku sejajar dengannya di sisi kanan. Ketika Yarfa datang aku segera mundur, lalu kami membuat shaf di belakangnya."
Dalil 1 kalimat : "Jadikanlah imam berada di tengah-tengah kalian dan tutuplah celah-celah shaf." Menunjukan bahwa yang menjadi ketetapan adalah imam berada di tengah-tengah makmum, hal ini tidak terikat berapa jumlah makmum.
Dalil 2 kalimat Aku lalu berdiri Sholat di belakangnya, namun kemudian ia mendekatkanku dengan dirinya hingga aku sejajar dengannya di sisi kanan. Ketika Yarfa datang aku segera mundur, lalu kami membuat shaf di belakangnya menunjukan bila makmum satu orang maka posisi imam dan makmum adalah sejajar, tetapi bila lebih dari satu di belakang.
Kesimpulan bila makmum kurang dari satu shaf atau lebih dari 1 orang, maka posisi makmum di belakang imam dan posisikan imam ditengah-tengah makmum.
3) Posisi Sholat Berjamaah Imam Laki-Laki Dan Makmum 1 Laki-Laki
Dalil 1
صحيح البخاري ٦٨٤: …عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَأْسِي مِنْ وَرَائِي فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ فَصَلَّى وَرَقَدَ فَجَاءَهُ الْمُؤَذِّنُ فَقَامَ وَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
Shahih Bukhari 684: …Dari Ibnu 'Abbas berkata:"Pada suatu malam aku pernah Sholat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku berdiri di samping kirinya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian memegang kepalaku dari arah belakangku, lalu menempatkan aku di sebelah kanannya. Beliau kemudian Sholat dan tidur setelahnya. Setelah itu datang mu'adzin kepada beliau, maka beliau pun berangkat Sholat dengan tidak berwudlu lagi."
Dalil 2
مسند أحمد ٢٩٠٢: …أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَصَلَّيْتُ خَلْفَهُ فَأَخَذَ بِيَدِي فَجَرَّنِي فَجَعَلَنِي حِذَاءَهُ فَلَمَّا أَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى صَلَاتِهِ خَنَسْتُ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ لِي مَا شَأْنِي أَجْعَلُكَ حِذَائِي فَتَخْنِسُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوَيَنْبَغِي لِأَحَدٍ أَنْ يُصَلِّيَ حِذَاءَكَ وَأَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ الَّذِي أَعْطَاكَ اللَّهُ قَالَ فَأَعْجَبْتُهُ فَدَعَا اللَّهَ لِي أَنْ يَزِيدَنِي عِلْمًا وَفَهْمًا
Musnad Ahmad 2902: …Bahwa Ibnu Abbas berkata: aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada akhir malam, lalu aku Sholat di belakang beliau, kemudian beliau meraih tanganku hingga menempatkanku sejajar dengan beliau. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kembali pada Sholatnya, aku mundur, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melanjutkan Sholatnya. Selesai Sholat beliau bertanya kepadaku: "Aku telah menempatkanmu sejajar denganku, namun mengapa engkau mundur? Aku menjawab: Wahai Rasulullah, apakah pantas bagi seseorang Sholat sejajar dengan engkau, padahal engkau adalah Rasulullah yang telah Allah anugerahkan kepadamu? Rupanya Beliau kagum kepadaku karena ucapanku, lalu beliau berdoa untukku agar Allah menambahkan ilmu dan pemahaman kepadaku.
Dalil 3
موطأ مالك ٣٢٧: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ بِالْهَاجِرَةِ فَوَجَدْتُهُ يُسَبِّحُ فَقُمْتُ وَرَاءَهُ فَقَرَّبَنِي حَتَّى جَعَلَنِي حِذَاءَهُ عَنْ يَمِينِهِ فَلَمَّا جَاءَ يَرْفَا تَأَخَّرْتُ فَصَفَفْنَا وَرَاءَهُ
Muwatha' Malik 327: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Ibnu Syihab dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dari Bapaknya dia berkata: "Aku menemui Umar bin Khatthab di saat siang yang sangat panas, dan aku mendapati dia sedang melaksanakan Sholat sunah. Aku lalu berdiri Sholat di belakangnya, namun kemudian ia mendekatkanku dengan dirinya hingga aku sejajar dengannya di sisi kanan. Ketika Yarfa datang aku segera mundur, lalu kami membuat shaf di belakangnya."
Dalil 1 kalimat dan aku berdiri di samping kirinya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian memegang kepalaku dari arah belakangku, lalu menempatkan aku di sebelah kanannya menunjukan Sholat berjamaah yang dilakukan hanya makmum dan imam maka posisi makmum berada disamping kanan imam Aku lalu berdiri Sholat di belakangnya, namun kemudian ia mendekatkanku dengan dirinya hingga aku sejajar dengannya di sisi kanan menunjukan kaifiyat dalam rangka sejajarnya makmum dan imam bisa dengan menarik makmum atau imam yang mensejajarkan dirinya dengan makmum.
Kesimpulan Sholat berjamaah imam laki-laki dan makmum 1 laki-laki maka psosisi imam dan makmum sejajar.
4) Posisi Sholat Berjamaah Imam Laki-Laki Dan Makmum 2 Laki-Laki
Dalil 1
سنن أبي داوود ٥٨٣: …عَنْ يَحْيَى بْنِ بَشِيرِ بْنِ خَلَّادٍ عَنْ أُمِّهِ أَنَّهَا دَخَلَتْ عَلَى مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ فَسَمِعَتْهُ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسِّطُوا الْإِمَامَ وَسُدُّوا الْخَلَلَ
Sunan Abu Daud 583: …Dari Yahya bin Basyir bin Khallad dari Ibunya bahwasanya dia pernah menemui Muhammad bin Ka'b Al Qurazhi lalu dia mendengarnya berkata: Telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jadikanlah imam berada di tengah-tengah kalian dan tutuplah celah-celah shaf."
Dalil 2
موطأ مالك ٣٢٧: …عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ بِالْهَاجِرَةِ فَوَجَدْتُهُ يُسَبِّحُ فَقُمْتُ وَرَاءَهُ فَقَرَّبَنِي حَتَّى جَعَلَنِي حِذَاءَهُ عَنْ يَمِينِهِ فَلَمَّا جَاءَ يَرْفَا تَأَخَّرْتُ فَصَفَفْنَا وَرَاءَهُ
Muwatha' Malik 327: …Dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dari Bapaknya dia berkata: "Aku menemui Umar bin Khatthab di saat siang yang sangat panas, dan aku mendapati dia sedang melaksanakan Sholat sunah. Aku lalu berdiri Sholat di belakangnya, namun kemudian ia mendekatkanku dengan dirinya hingga aku sejajar dengannya di sisi kanan. Ketika Yarfa datang aku segera mundur, lalu kami membuat shaf di belakangnya.
Dalil 1 kalimat : "Jadikanlah imam berada di tengah-tengah kalian dan tutuplah celah-celah shaf." Menunjukan bahwa yang menjadi ketetapan adalah imam berada di tengah-tengah makmum.
Dalil 2 kalimat Ketika Yarfa datang aku segera mundur, lalu kami membuat shaf di belakangnya. Menunjuikan bila makmum berdua maka shafnya bukan sejajar tetapi di belakang imam.
Kesimpulan Sholat berjamaah imam laki-laki dan makmum 2 laki-laki adalah imam di depan dan makmum di belakang dan tempatkan imam berada di tengah-tengah makmum.
5) Posisi Sholat Berjamaah Imam Laki-Laki Dan 1 Makmum Permpuan
Dalil 1
صحيح مسلم ٦٦٤: حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ صُفُوفِ الرِّجَالِ أَوَّلُهَا وَشَرُّهَا آخِرُهَا وَخَيْرُ صُفُوفِ النِّسَاءِ آخِرُهَا وَشَرُّهَا أَوَّلُهَا
Shahih Muslim 664: … Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sebaik-baik shaf kaum laki-laki adalah di depan, dan sejelek-jeleknya adalah pada akhirnya. Dan sebaik-baik shaf wanita adalah akhirnya, dan sejelek-jeleknya adalah awal shaf."
Dalil ini menunjukan bahwa shaf perempuan berada dibelakang laki-laki.
6) Posisi Sholat Berjamaah Imam Laki-Laki Dan Makmum Permpuan Lebih Dari 1
صحيح مسلم ٦٦٤: حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ صُفُوفِ الرِّجَالِ أَوَّلُهَا وَشَرُّهَا آخِرُهَا وَخَيْرُ صُفُوفِ النِّسَاءِ آخِرُهَا وَشَرُّهَا أَوَّلُهَا
Shahih Muslim 664: … Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sebaik-baik shaf kaum laki-laki adalah di depan, dan sejelek-jeleknya adalah pada akhirnya. Dan sebaik-baik shaf wanita adalah akhirnya, dan sejelek-jeleknya adalah awal shaf."
Dalil ini menunjukan bahwa shaf perempuan berada di belakang sahf laki-laki
7) Posisi Sholat Berjamaah Imam Laki-Laki Dan 2 Makmum 1 Laki-Laki Dan 1 Perempuan
سنن أبي داوود ٥١٥: حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُخْتَارِ عَنْ مُوسَى بْنِ أَنَسٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّهُ وَامْرَأَةً مِنْهُمْ فَجَعَلَهُ عَنْ يَمِينِهِ وَالْمَرْأَةَ خَلْفَ ذَلِكَ
Sunan Abu Daud 515: Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdullah bin Al Mukhtar dari Musa bin Anas dia menceritakan dari Anas bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengimaminya dan seorang wanita dari mereka, maka beliau menjadikan Anas di sebelah kanannya dan wanita tersebut di belakang mereka.
Dalil ini menunjukan bahwa shaf laki-laki satu orang sejajar dan shaf perempuan di belakang shaf laki-laki
8) Posisi Sholat Berjamaah Imam Perempuan Dan Makmum Perempuan Banyak
Dalil 1
مسند أحمد ٢٦٠٢٣: …عَنْ أُمِّ وَرَقَةَ بِنْتِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ الْأَنْصَارِيِّ وَكَانَتْ قَدْ جَمَعَتْ الْقُرْآنَ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَمَرَهَا أَنْ تَؤُمَّ أَهْلَ دَارِهَا وَكَانَ لَهَا مُؤَذِّنٌ وَكَانَتْ تَؤُمُّ أَهْلَ دَارِهَا
Musnad Ahmad 26023: …Dari Ummu Waraqah binti Abdullah Bin Al Harits Al Anshari dan ia pernah ikut mengumpulkan Al-Qur'an, sedangkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan kepadanya untuk memimpin Sholat keluarganya, ia mempunyai tukang adzan dan ia menjadi imam di rumahnya."
Dalil 2
5086 - عَنِ الثَّوْرِيِّ، عَنْ مَيْسَرَةَ بْنِ حَبِيبٍ النَّهْدِيِّ، عَنْ رِيطَةَ الْحَنَفِيَّةِ أَنَّ عَائِشَةَ «أَمَّتْهُنَّ وَقَامَتْ بَيْنَهُنَّ فِي صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ»
…Dari Raithah Al-Hanafiyah bahwa Aisyah mengimami para wanita dan beliau berdiri di antara mereka dalam Sholat fardhu
Dalil 3
سنن أبي داوود ٥٨٣: …عَنْ يَحْيَى بْنِ بَشِيرِ بْنِ خَلَّادٍ عَنْ أُمِّهِ أَنَّهَا دَخَلَتْ عَلَى مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ فَسَمِعَتْهُ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسِّطُوا الْإِمَامَ وَسُدُّوا الْخَلَلَ
Sunan Abu Daud 583: …Dari Yahya bin Basyir bin Khallad dari Ibunya bahwasanya dia pernah menemui Muhammad bin Ka'b Al Qurazhi lalu dia mendengarnya berkata: Telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jadikanlah imam berada di tengah-tengah kalian dan tutuplah celah-celah shaf."
Dalil 1 kalimat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan kepadanya untuk memimpin Sholat keluarganya menunjukan bolehnya perempuan mengimami perempuan.
Dalil 2 kalimat Aisyah mengimami para wanita dan beliau berdiri di antara mereka dalam Sholat fardhu menunjukan imam perempuan berada diantara shaf.
Dalil 3 "Jadikanlah imam berada di tengah-tengah kalian dan tutuplah celah-celah shaf." menunjukan dalil umum bahwa imam berdiri di tengah-tengah makmum dan berada di depan makmum.
Kesimpulan bahwa perempuan boleh menjadi imam perempuan dan kaifiyatnya sama dengan laki-laki.