POSISI MATA DIARAHKAN MELIHAT TELUNJUK
Dalil dan keterangan ketika tasyahud awal maka posisi mata diarahkan melihat telunjuk
Dalil 1
مسند أحمد ١٥٥١٨: …حَدَّثَنِي عَامِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا جَلَسَ فِي التَّشَهُّدِ وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى وَيَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُسْرَى وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَلَمْ يُجَاوِزْ بَصَرُهُ إِشَارَتَهُ
Musnad Ahmad 15518: …Telah menceritakan kepadaku 'Amir bin Abdullah bin Az Zubair dari Bapaknya berkata: Rasulullah SAW jika duduk tasyahud meletakkan tangannya di atas paha kanan dan meletakkan tangan kirinya di atas pahanya yang kiri, menunjuk dengan telunjuknnya dan pandangan mata beliau tidak melewati telunjuknya.
Dalil 2
صحيح ابن حبان ١٨٦٧: …، فَقَالَ أَبُو حُمَيْدٍ: … ثُمَّ يُكَبِّرُ وَيَجْلِسُ عَلَى رِجْلِهِ الْيُسْرَى حَتَّى يَرْجِعَ كُلُّ عَظْمٍ إِلَى مَوْضِعِهِ
Shahih Ibnu Hibban 1867: … Abu Humaid berkata, … kemudian takbir dan duduk di atas kaki kiri hingga setiap tulang kembali ke tempatnya…
Dalil 3
صحيح ابن حبان ١٨٦٥: …عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ، قَالَ…: فَثَنَى رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَقَعَدَ وَاعْتَدَلَ حَتَّى يَرْجِعَ كُلُّ عَظْمٍ إِلَى مَوْضِعِهِ مُعْتَدِلاً…
Shahih Ibnu Hibban 1865:…Dari Abu Humaid, dia berkata:…Beliau melipat kaki kiri dan duduk tegak hingga setiap tulang kembali ke tempatnya…
Dalil 1 sebagai keterangan bahwa ketika tasyahud posisi pandangan mata diarahkan ke telunjuk sebagai batasan pandangan
Dalil 2 dan 3 dengan tetap memperhatikan kaifiyat lurus punggung dalam bertasyahud awal berarti sebagai penegasan bahwa yang mengarahkan itu pandangan tidak dengan leher yang bisa merubah kelurusan punggung.
Kesimpulan posisi mata diarahkan melihat telunjuk ketika tasyahud awal adalah posisi pandangan mata tanpa diikuti oleh leher atau anggota badan yang lain yang bisa merubah lurusnya pungung.