POSISIKAN DUA TELAPAK TANGAN DI ATAS PAHA ATAU LUTUT ATAU TELAPAK TANGAN DI ATAS PAHA DAN UJUNG JARI DI ATAS LUTUT
Dalil dan keterangan ketika duduk antara dua sujud posisi dua telapak tangan diletakan di atas paha atau lutut atau telapak tangan di atas paha dan ujung jari di atas lutut
Adapun posisi tangan, tidak ada dalil khusus terkait dengan hal tersebut, namun karena kaifiyat duduknya sama dengan tasyahud awal yaitu duduk iftirasy, maka dalil yang digunakan adalah terkait dengan iftirasy, namun perbedaannya adalah pada posisi dimana tidak bertahiyat atau berisyarat, sebagaimana dalam tasyahud awal
Dalil 1
…عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَعَدَ فِي التَّشَهُّدِ وَضَعَ يَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى رُكْبَتِهِ الْيُسْرَى وَوَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى رُكْبَتِهِ الْيُمْنَى وَعَقَدَ ثَلَاثَةً وَخَمْسِينَ وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ…
Shahih Muslim 912:… Dari Nafi' dari Ibn Umar bahwa apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk tasyahhud, beliau meletakkan tangan kirinya di atas lutut kirinya dan meletakkan tangan kanannya di atas lutut kanannya, dan beliau lingkarkan jarinya sehingga membentuk angka lima puluh tiga, lalu beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk.
Dalil 2
صحيح مسلم ٩١٠: …عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَعَدَ يَدْعُو وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى وَيَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُسْرَى وَأَشَارَ بِإِصْبَعِهِ السَّبَّابَةِ وَوَضَعَ إِبْهَامَهُ عَلَى إِصْبَعِهِ الْوُسْطَى وَيُلْقِمُ كَفَّهُ الْيُسْرَى رُكْبَتَهُ
Shahih Muslim 910: … Dari Amir bin Abdullah bin Zubair dari ayahnya katanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika duduk berdo’a, beliau letakkan tangan kanannya di atas paha kananya, dan tangan kirinya di atas paha kirinya, dan beliau memberi isyarat dengan jari telunjuknya dan beliau letakkan jempolnya pada jari tengahnya, sementara telapak kirinya menggenggam lututnya.
Dalil 1 menunjukkan bahwa posisi kedua tangan disimpan di lutut
Dalil 2 menunjukkan posisi kedua tangan disimpan di paha
Dengan keterangan ini ada dua posisi tangan yaitu di atas paha dan lutut, dengan demikian menjadi hujjah yang shahih menjadi pilihan kita.
Tetapi Mari perhatikan pendapat Ibnu Qoyim dalam Al-Majmu’, 3/415, Zadul Ma’ad, 1/60 Di saat duduk diantara dua sujud ini, disenangi meletakkan kedua tangan di atas kedua paha dekat dengan kedua lutut, siku berada di atas paha, sedangkan ujung jari di atas lutut dalam keadaan jari-jemari ini agak direnggangkan dan dihadapkan ke arah kiblat. Juga mari perhatikan juga Pendapat Ust Ginanjar dalam rubrik Rumah fiqh © Tanya Jawab dan Keislaman 2013-2019 - tanyajawabfikih.com berkesimpulan pada hadis pertama menunjukkan bahwa ketika duduk dan berdo’a, posisi tangan kanan di atas paha kaki kanan dan posisi tangan kiri di atas paha kaki kiri. Adapun hadis kedua, tambahan informasinya posisi tangan berada di lutut. Jika dibaca secara utuh maka kedua hadis di atas saling melengkapi informasi satu sama lain sehingga menjadi sebuah gambaran yang utuh, yaitu kaifiyat menyimpan tangan ketika duduk diantara dua sujud adalah dengan meletakkan telapak tangan kanan di atas paha kanan dan telapan tangan kiri di atas paha kaki kiri dimana kedua ujung-ujung jari berada di pangkal kedua lutut.
Kesimpulan posisikan dua telapak adalah tahyir atau pilihan bagaimana kita menyimpanya Adapun pilihanya adalah
1. Kedua telapak tangan di atas paha atau
2. Kedua telapak tangan dilutut atau
3. Kedua tangan telapak di kedua paha dan posisi jari-jari kedua tangan di lutut.