BANGKIT SAMBIL BERTAKBIR, KEMUDIAN DUDUK DENGAN MENGHAMPARKAN KAKI KIRI KEMUDIAN MENDUDUKINYA, POSISIKAN KAKI KANAN JARI-JARINYA MENGHADAP KIBLAT TELAPAK KAKINYA MENANCAP LURUS

Dalil dan keterangan duduk antara dua sujud sama dengan duduk tasyahud awal, yaitu dengan menghamparkan kaki kiri kemudian mendudukinya, posisikan kaki kanan jari-jarinya menghadap kiblat telapak kakinya menancap lurus berikut penjelasannya

Dalil 1.

…عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ الْمَسْجِدَ …ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا وَافْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا

Shahih Bukhari 715: …Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah ﷺ masuk ke masjid, …lalu angkat (kepalamu) untuk duduk hingga benar-benar duduk dengan thuma'ninah. Maka lakukanlah dengan cara seperti itu dalam seluruh shalat (rakaat) mu."

Dalil 2

سنن الدارمي ١٢٩٨: … عَنْ مَيْمُونَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَجَدَ خَوَّى بِيَدَيْهِ يَعْنِي جَنَّحَ حَتَّى يُرَى وَضَحُ إِبْطَيْهِ مِنْ وَرَائِهِ وَإِذَا قَعَدَ اطْمَأَنَّ عَلَى فَخِذِهِ الْيُسْرَى

Sunan Darimi 1298: … Dari Maimunah isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ia berkata: “Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sujud, maka beliau mengosongkan dengan kedua tangannya, membentangkan kedua sikunya seperti sayap hingga dari belakang terlihat putihnya kedua ketiak beliau. Jika duduk maka beliau duduk dengan tenang di atas paha kirinya.”

Dalil 3

… ثُمَّ ثَنَى رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَقَعَدَ عَلَيْهَا ثُمَّ اعْتَدَلَ حَتَّى يَرْجِعَ كُلُّ عَظْمٍ فِى مَوْضِعِهِ مُعْتَدِلاً ثُمَّ أَهْوَى سَاجِدًا…

(Abu Humaid As-Sa’idi berkata)… “Kemudian Rasulullah sallalahu ‘alaihi wasallam membengkokkan kaki kirinya dan mendudukinya. Kemudian kembali lurus hingga setiap tulang kembali pada tempatnya. Lalu turun sujud.”… (HR. Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi, 2/105

Dalil 1 memberi keterangan tentang duduk dan lakukan disetiap shalat menunjukkan bahwa duduk antara dua sujud ada di dalamnya.

Dalil 2 menunjukkan duduk antara dua sujud dan duduk tasyahud awal adalah sama yaitu mendudduki kaki kiri dengan thuma’ninah

Dalil 3 mempertegas bahwa tidak ada perbedaan kaifiyat antara duduk tasyahud awal dan duduk antara dua sujud adalah sama.

Kesimpulan duduk antara dua sujud kaifiyatnya sama dengan tasyahud awal yang membedakanya adalah posisi tangan kanan yang berisyarat dan do’a.

Dalil dan keterangan duduk antara dua sujud dengan bangkit sambil bertakbir, kemudian duduk dengan menghamparkan kaki kiri kemudian mendudukinya, posisikan kaki kanan jari-jarinya menghadap kiblat telapak kakinya menancap lurus

Dalil 1

صحيح البخاري ٧٦١: … عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَكَانَ يُكَبِّرُ فِي كُلِّ صَلَاةٍ مِنْ الْمَكْتُوبَةِ وَغَيْرِهَا فِي رَمَضَانَ… ثُمَّ يُكَبِّرُ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ مِنْ السُّجُودِ…

Shahih Bukhari 761: … Dari Az Zuhri berkata: telah mengabarkan kepadaku Abu Bakar bin 'Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam dan Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa Abu Hurairah bertakbir dalam setiap shalat yang wajib dan yang lainnya baik pada bulan Ramadlan maupun di luar Ramadlan. …Kemudian bertakbir ketika mengangkat kepalanya dari sujud…

Dalil 2

… ابْنَ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ لِلصَّلَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى تَكُونَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ ثُمَّ كَبَّرَ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ وَإِذَا رَفَعَ مِنْ الرُّكُوعِ فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ وَلَا يَفْعَلُهُ حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ مِنْ السُّجُودِ…

Shahih Muslim 587… Ibnu Umar berkata, "Rasululllah apabila mendirikan shalat maka beliau mengangkat kedua tangannya hingga menjadi sejajar dengan kedua pundaknya, kemudian bertakbir, lalu jika beliau ingin ruku’ maka beliau mengerjakan seperti itu, dan apabila berdiri dari ruku’ maka beliau mengerjakan seperti itu, namun beliau tidak mengerjakannya ketika mengangkat kepalanya dari sujud…"

Dalil 3

سنن النسائي ١١٤٦: …عَنْ عَبْدِ اللَّهِ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ مِنْ سُنَّةِ الصَّلَاةِ أَنْ تَنْصِبَ الْقَدَمَ الْيُمْنَى وَاسْتِقْبَالُهُ بِأَصَابِعِهَا الْقِبْلَةَ وَالْجُلُوسُ عَلَى الْيُسْرَى

Sunan Nasa'i 1146: Dari 'Abdullah bin 'Abdullah bin 'Umar dari bapaknya dia berkata:"Termasuk sunnah shalat adalah engkau menegakkan kaki kanan dan menghadapkan jari-jemari kedua kaki ke kiblat, serta duduk di atas kaki kiri."

Dalil 4

سنن أبي داوود ٨٢١: … عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ سُنَّةُ الصَّلَاةِ أَنْ تَنْصِبَ رِجْلَكَ الْيُمْنَى وَتَثْنِيَ رِجْلَكَ الْيُسْرَى

Sunan Abu Daud 821: … Dari Abdullah bin Umar dia berkata: "Diantara sunnah dalam shalat adalah kamu menegakkan kaki kananmu dan melipat kaki kirimu (dalam posisi duduk)."

Dalil 5

سنن النسائي ١١٤٦: … عَنْ عَبْدِ اللَّهِ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ مِنْ سُنَّةِ الصَّلَاةِ أَنْ تَنْصِبَ الْقَدَمَ الْيُمْنَى وَاسْتِقْبَالُهُ بِأَصَابِعِهَا الْقِبْلَةَ وَالْجُلُوسُ عَلَى الْيُسْرَى

Sunan Nasa'i 1146: … Dari 'Abdullah bin 'Abdullah bin 'Umar dari bapaknya dia berkata: "Termasuk sunnah shalat adalah engkau menegakkan kaki kanan dan menghadapkan jari-jemari kedua kaki ke kiblat, serta duduk di atas kaki kiri."

Dalil 1 perintah bangkit sambil bertakbir

Dalil 2 tidak adanya perintah mengangkat tangan

Dalil 3 perintah duduk di atas kaki yang kiri dan menegakkan kakinya yang kanan.

Dalil 4 melipat kaki dan mendudukinya

Dalil 5 posisikan kaki kanan jari-jarinya menghadap kiblat

Kesimpulan dalil Bangkit sambil bertakbir, kemudian duduk dengan menghamparkan kaki kiri kemudian mendudukinya, posisikan kaki kanan jari-jarinya menghadap kiblat telapak kakinya menancap lurus adalah posisi bangkit dari sujud sambil bertakbir kemudian melipat kaki bagian kiri kemudian diduduki sementara kaki kanan ditarik kebelakang tegakan telapak kakinya dan jari-jarinya hadapkan ke arah kiblat

BANGKIT SAMBIL BERTAKBIR, KEMUDIAN DUDUK DENGAN MENGHAMPARKAN KAKI KIRI KEMUDIAN MENDUDUKINYA, POSISIKAN KAKI KANAN JARI-JARINYA MENGHADAP KIBLAT TELAPAK KAKINYA MENANCAP LURUS adalah bangkit dari sujud untuk duduk antara dua sujud sambil bertakbir dengan menghamparkan kaki kiri kemudian mendudukinya, posisikan kaki kanan jari-jarinya menghadap kiblat telapak kakinya menancap lurus.