POSISIKAN KEDUA PAHA DIRENGGANGKAN BEGITUPUN KEDUA KAKI, POSISI UJUNG JARI-JARI KEDUANYA DIARAHKAN KE KIBLAT DAN KEDUA TELAPAK KAKI DITANCAPKAN DAN LURUSKAN
Dalil dan keterangan ketika sujud kedua paha dirnggangkan begitupun dengan kedua kaki dan posisi ujung jari-jari keduanya diarahkan ke kiblat
Dalil 1
… وَإِذَا سَجَدَ فَرَّجَ بَيْنَ فَخِذَيْهِ غَيْرَ حَامِلٍ بَطْنَهُ عَلَى شَىْءٍ مِنْ فَخِذَيْهِ ….
Abu Daud 627… Dari Abu Humaid dengan hadits seperti ini, katanya: "Apabila beliau sujud, beliau merenggangkan kedua pahanya tanpa memikul beban perutnya."…
Dalil 2
….ثُمَّ اعْتَدِلْ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ فَاعْتَدِلْ سَاجِدًا…
Sunan at-Tirmidzi 278 … Dari Rifa’ah bin Rafi… Kemudian tegak luruslah dalam keadaan berdiri, lalu sujud dan luruskan (sujudnya)…
Dalil 3
kesaksian Abdurrahman seorang tabi’in yang salat dibelakang 80 sahabat
عَنْ عُيَيْنَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، قَالَ: كُنْتُ مَعَ أَبِي فِي الْمَسْجِدِ، فَرَأَى رَجُلًا صَافًّا بَيْنَ قَدَمَيْهِ، فَقَالَ: أَلْزَقَ إِحْدَاهُمَا بِالْأُخْرَى، لَقَدْ رَأَيْتُ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، مَا رَأَيْتُ أَحَدًا مِنْهُمْ فَعَلَ هَذَا قَطُّ
HR. Ibnu Abi Syaibah, Al Mushannaf, 2/109 … “dari ‘Uyainah bin Abdirrahman ia berkata, pernah aku bersama ayahku di masjid. Ia melihat seorang lelaki yang shalat dengan merapatkan kedua kakinya. Ayahku lalu berkata, ‘orang itu menempelkan kedua kakinya, sungguh aku pernah melihat para sahabat Nabi Shallallahu ’alaihi Wasallam shalat di masjid ini selama 18 tahun dan aku tidak pernah melihat seorang pun dari mereka yang melakukan hal ini.
Dalil 4
صحيح البخاري ٧٨٥: …فَقَالَ أَبُو حُمَيْدٍ السَّاعِدِيُّ أَنَا كُنْتُ أَحْفَظَكُمْ لِصَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ …فَإِذَا سَجَدَ وَضَعَ يَدَيْهِ غَيْرَ مُفْتَرِشٍ وَلَا قَابِضِهِمَا وَاسْتَقْبَلَ بِأَطْرَافِ أَصَابِعِ رِجْلَيْهِ الْقِبْلَةَ…
Shahih Bukhari 785: Maka berkatalah Abu Hamid As Sa'idi: "Aku adalah orang yang paling hafal dengan shalatnya Rasulullah SAW… Dan jika sujud maka beliau meletakkan tangannya dengan tidak menempelkan lengannya ke tanah atau badannya, dan dalam posisi sujud itu beliau menghadapkan jari-jari kakinya ke arah kiblat.
Dalil 5
…فَقَدْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً مِنَ الْفِرَاشِ فَالْتَمَسْتُهُ فَوَقَعَتْ يَدِي عَلَى بَطْنِ قَدَمَيْهِ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ وَهُمَا مَنْصُوبَتَانِ…
Shahih Muslim 751: … “Saya kehilangan Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam pada suatu malam ditempat tidur, lalu sayapun mencarinya dengan meraih-raih tanganku (karena gelap), hingga tanganku menyentuh telapak kakinya, sedangkan ia dalam sujud, kedua kakinya tersebut ditegakkan.
Dalil 1 kalimat Apabila beliau sujud, beliau merenggangkan kedua pahanya tanpa memikul beban perutnya menunjukkan bahwa renggangnya perut dan paha
Dalil 2 kalimat Kemudian tegak luruslah dalam keadaan berdiri, lalu sujud dan luruskan (sujudnya) menunjukkan adanya kelurusan dalam sujud termasuk kedua kaki
Dalil 3 kalimat Ia melihat seorang lelaki yang shalat dengan merapatkan kedua kakinya. Ayahku lalu berkata, ‘orang itu menempelkan kedua kakinya, sungguh aku pernah melihat para sahabat Nabi Shallallahu ’alaihi Wasallam shalat di masjid ini selama 18 tahun dan aku tidak pernah melihat seorang pun dari mereka yang melakukan hal ini, menunjukkan bahwa merapatkan kaki Ketika qiyam adalah sesuatu yang tidak memiliki contoh dari Rasulullah SAW, hal ini berlaku ketika sujud sesuai dalil 2
Dalil 4 kalimat dan dalam posisi sujud itu beliau menghadapkan jari-jari kakinya ke arah kiblat menunjukkan jari jemari kaki mesti diarahkan ke kiblat
Dalil 5 kalimat sedangkan ia dalam sujud, kedua kakinya tersebut ditegakkan menunjukkan kedua kaki tegak lurus ke atas
Kesimpulan dalil Ketika sujud antara perut dan paha, kaki kanan dan kiri renggang, yang berarti tidak rapat, hal ini berlaku Ketika berdiri dan sujud, dan untuk jari-jemari kaki dihadapkan ke kiblat dan luruskan.
KEDUA PAHA DIRENGGANGKAN BEGITUPUN KEDUA KAKI, POSISI UJUNG JARI-JARI KEDUANYA DIARAHKAN KE KIBLAT DAN KEDUA TELAPAK KAKI DITANCAPKAN DAN LURUSKAN adalah renggangnya antara perut dan paha serta kaki kanan dan kiri, kemudian luruskan paha dan ujung kaki, sementara untuk jari jemari kaki dihadapkan ke kiblat dan tumitnya lurus ke atas.