KEMUDIAN BANGKIT UNTUK BERIDRI KEMBALI DENGAN UCAPKANLAH SAMIALLAHU LIMAN HAMIDAH KEMUDIAN ANGKAT KEDUA TANGAN ATAU ANGKATLAH KEDUA TANGAN KEMUDIAN UCAPKANLAH SAMIALLAHU LIMAN HAMIDAH ATAU UCAPKANLAH SAMIALLAHU LIMAN HAMIDAH DAN MENGANGKAT TANGAN BERBARENGAN
Dalil dan keterangan tentang posisi tangan dan pengucapan sami'allahu liman hamidah ketika bangkit dari ruku
Pada dasarnya mengangkat tangan bangkit dari ruku’ sama dengan takbiratul ihram hal ini sesuai dengan hadits
…عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ كَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا رَكَعَ رَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا قَامَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ رَفَعَ يَدَيْهِ وَرَفَعَ ذَلِكَ ابْنُ عُمَرَ إِلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَوَاهُ…
Shahih Bukhari 697: …Dari Nafi' bahwa Ibnu 'Umar ketika memulai shalat, dia bertakbir dengan mengangkat kedua tangannya, dan ketika ruku’ mengangkat kedua tangannya, dan ketika mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' mengangkat kedua tangannya, dan ketika berdiri dari dua raka’at mengangkat kedua tangannya. Lalu Ibnu 'Umar mengatakan bahwa Nabi SAW melakukan seperti itu….
Dengan dalil ini menunjukkan bahwa kaifiyat bangkit dari ruku’ dan takbiratul ihram sama tentang posisi kedua tangan, hanya berbeda dalam pengucapan yaitu dengan ucapan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' artinya adanya takhyir atau pilihan tentang kaifiayat mengangkat tangan dengan pengucapan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' dan berikut dalil-dalilnya
1) UCAPAKAN 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' KEMUDIAN ANGKAT KEDUA TANGAN DAN BANGKIT RUKU ATAU
…عَنْ أَبِي قِلَابَةَ أَنَّهُ رَأَى مَالِكَ بْنَ الْحُوَيْرِثِ إِذَا صَلَّى كَبَّرَ ثُمَّ رَفَعَ يَدَيْهِ …
Shahih Muslim 588: …Dari Abu Qilabah bahwa dia melihat Malik bin Al-Huwairits apabila shalat maka dia bertakbir kemudian mengangkat kedua tangannya…:
2) ANGKATLAH KEDUA TANGAN DAN BANGKIT DARI RUKU KEMUDIAN UCAPKAN 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' KEMUDIAN ATAU
…عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ لِلصَّلَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى تَكُونَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ ثُمَّ كَبَّر…
Shahih Muslim 587:… Dari Salim bin Abdullah bahwa Ibnu Umar berkata: "Rasululllah apabila mendirikan shalat maka beliau mengangkat kedua tangannya hingga menjadi sejajar dengan kedua pundaknya, kemudian bertakbir,…
3) MENGANGKAT TANGAN DAN BANGKIT DARI RUKU BERBARENGAN DENGAN MENGUCAPKAN SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH'
…عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ فِي الصَّلَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يَكُونَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ وَكَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ حِينَ يُكَبِّرُ لِلرُّكُوعِ وَيَفْعَلُ ذَلِكَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ وَيَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ وَلَا يَفْعَلُ…
Shahih Bukhari 694: …Dari 'Abdullah bin 'Umar RA berkata Aku melihat jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri shalat, beliau mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan pundaknya. Beliau melakukan seperti itu ketika takbir untuk rukuk dan bangkit dari rukuk dengan mengangkat kepalanya sambil mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' (Semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya)…
Kesimpulan posisi takbir dan mengangkat kedua tangan ketika turun ruku memiliki tiga pilihan yaitu :
1) UCAPAKAN 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' KEMUDIAN ANGKAT KEDUA TANGAN DAN BANGKIT RUKU; ATAU
2) ANGKATLAH KEDUA TANGAN DAN BANGKIT DARI RUKU KEMUDIAN UCAPKAN 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' KEMUDIAN; ATAU
3) MENGANGKAT TANGAN DAN BANGKIT DARI RUKU BERBARENGAN DENGAN MENGUCAPKAN SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH'.