POSISI KEDUA KAKI TIDAK DIRAPATKAN RENGGANG SEUKURAN BAHU BAGIAN LUAR
Dalil dan keterangan posisi kaki ketika ruku tidak dirapatkan renggang seukuran bahu bagian luar
Pada dasarnya tidak ada keterangan tentang perubahan pada posisi kaki ketika ruku dan berdiri dalam shalat, artinya posisi kedua kaki ketika ruku dan berdiri dalam shalat sama, maka dari itu kami ketengahkan dalil dan keterangan berdiri dalam shalat
Dalil 1
Firman Allah SWT dalam (QS. Al-Baqarah [2]: 238)
…حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ…
…Peliharalah semua shalat (mu), dan pelihalalah shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu….
Dalil 2
…عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي وَكَانَ أَحَدُنَا يُلْزِقُ مَنْكِبَهُ بِمَنْكِبِ صَاحِبِهِ وَقَدَمَهُ بِقَدَمِهِ
Shahih Bukhari 683:…Dari Anas bin Malik dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Luruskanlah shaf-shaf kalian, sesungguhnya aku dapat melihat kalian dari balik punggungku." Dan setiap orang dari kami merapatkan bahunya kepada bahu temannya, dan kakinya pada kaki temannya
Dalil 3
…عَنْ عُيَيْنَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، قَالَ: كُنْتُ مَعَ أَبِي فِي الْمَسْجِدِ، فَرَأَى رَجُلًا صَافًّا بَيْنَ قَدَمَيْهِ، فَقَالَ: أَلْزَقَ إِحْدَاهُمَا بِالْأُخْرَى، لَقَدْ رَأَيْتُ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، مَا رَأَيْتُ أَحَدًا مِنْهُمْ فَعَلَ هَذَا قَطُّ
Mushannaf Ibnu Abi Syaibah 2/109: Dari ‘Uyainah bin Abdirrahman ia berkata, pernah aku bersama ayahku di masjid. Ia melihat seorang lelaki yang shalat dengan merapatkan kedua kakinya. Ayahku lalu berkata, ‘orang itu menempelkan kedua kakinya, sungguh aku pernah melihat para sahabat Nabi Shallallahu ’alaihi Wasallam shalat di masjid ini selama 18 tahun dan aku tidak pernah melihat seorang pun dari mereka yang melakukan hal ini.
Dalil 1 Al-Quran 2: 238, menunjukkan bahwa berdiri untuk shalat harus dilandasi karena Allah SWT yang harus dilakukan dengan khusyu
Dalil 2 kalimat Dan setiap orang dari kami merapatkan bahunya kepada bahu temannya, dan kakinya pada kaki temannya menunjukkan Ketika berdiri itu renggang dan ukuran renggang dalam berdiri adalah seukuran bahu bagian luar
Dalil 3 kalimat orang itu menempelkan kedua kakinya, sungguh aku pernah melihat para sahabat Nabi Shallallahu ’alaihi Wasallam shalat di masjid ini selama 18 tahun dan aku tidak pernah melihat seorang pun dari mereka yang melakukan hal ini menunjukkan bahwa tidak ada atau tidak boleh merapatkan kedua kaki ketika berdiri dalam shalat
Kesimpulan dalil lakukan berdiri dalam shalat karena Allah SWT dengan khusyu, posisi kaki ketika berdiri adalah direnggangkan, tidak boleh rapat, jarak renggangnya adalah seukuran bahu bagian luar
Kesimpulan posisi kaki ketika berdiri dalam shalat atau ruku tidak rapat tidak renggang berlebihan adalah posisi kaki yang ukuranya tidak boleh rapat tetapi renggang sesuai kenyamanan (thuma’ninah) dengan acuan bahu bagian luar.